Pages

Subscribe:

Subscribe to our feed

Senin, 31 Mei 2010

Minggu, 16 Mei 2010

Jaringan Multicast

silahkan donwload disini...

Jumat, 14 Mei 2010

add hoc

Model jaringan ini memungkinkan perangkat wireless berkomunikasi satu sama lain secara langsung tanpa central access point.
Banyak metode digunakan untuk konfigurasi jaringan Ad-Hoc, berikut adalah salah satu contoh sederhana tips dan tahapan dalam mengkonfigurasi jaringan Ad-Hoc wireless LAN.
1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
2. Masuk ke “network card properties” dan set SSID dengan nama tertentu (unique). Pastikan bahwa anda mengkonfigure SSID dengan nama yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak sama, jaringan tidak akan terhubung.
3. Masuk ke “network card properties” dan set “channel” untuk jaringan wireless yang akan digunakan. Pastikan anda mengkonfigurasi channel dengan angka yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak, jaringan tidak akan terhubung.
4. Set IP LAN static pada kedua komputer. Patikan anda mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama. Jika anda set IP pada satu komputer 192.168.1.1 ,subnet masknya 255.255.255.0, pastikan komputer lainnya di set juga pada range (192.168.1.2-254).
5. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
Dengan konfigurasi diatas, seharusnya jaringan ad-hoc anda sudah bisa berjalan normal.
Misal, salah satu PC anda terhubung ke internet, dan PC satu lagi ingin ikut/numpang dalam mengakses internet, anda bisa mengaktifkan fungsi Internet Connection Sharing (ICS) pada OS Windows, berikut tahapannya:
1. Aktifkan “ICS” pada PC yang memiliki koneksi internet. Catat alamat IP PC ini, yang akan menjadi komputer “host”.
2. Set “default gateway” “network card” pada PC yang kedua ke alamat IP komputer “host” (refer ke No.1).
3. Set “DNS server” untuk PC yang kedua dengan alamat IP DNS dari ISP anda.
Perlu diingat bahwa dengan “Internet Connection Sharing” (ICS) via ad-hoc wireless LAN, komputer “host” harus selalu “ON”, jika anda ingin PC kedua bisa mengakses internet.

Tahapan Test Koneksi untuk PC Windows :
1. Klik Start.
2. Klik Run.
3. Ketik “cmd”.
4. Ketik “ping x.x.x.x”, dimana x.x.x.x adalah alamat IP dari salah satu PC.
5. Jika “ping is successful”, maka jaringan anda sudah UP dan anda memiliki “full connectivity

Jumat, 09 April 2010

Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai
dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.
3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable,
sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu
demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP
Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk
time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya
rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk
melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP
kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah
dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang
mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan
bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran
Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .

Selasa, 30 Maret 2010

E-mail dalam ilmu komputer adalah singkatan dari electronic mail (surat elektronik), yaitu metode mengirim pesan atau data dari komputer satu ke komputer lainnya melalui jaringan antarkomputer seperti internet atau intranet., Namun sayangnya, kesalahan kita dalam menggunakan email dapat berakibat fatal terhadap kerahasiaan email kita dan juga komputer.

Kamis, 18 Maret 2010

wireless LAN

WIRELESS LOCAL AREA NETWORK

Memperluas dan mengkoordinasi akses LAN nirkabel diseluruh kampus untuk memenuhi peningkatan kebutuhan akan akses internet secara mobile dilingkungan kampus.

WLAN ( Wireless Local Area Network ) atau biasa disebut juga LAN Nirkabel adalah sejumlah komputer yang dihubungkan secara bersama tanpa melalui media kabel dalam satu areal tertentu, namun dengan teknlogi WLAN ini dapat pula menghubungkan suatu LAN dalam gedung dengan LAN gedung yg lainnya dengan jarak tertentu sesuai dengan pancaran gelombang dari perangkat outdoornya.

Akses jaringan wireless memang bagus untuk menunjang mobilitas dari komunitas kampus, teknologi ini cocok untuk area seperti ruang kelas, ruang konfrensi, dan perpustakaan, tetapi wireless bukanlah alternatif yang baik untuk jaringan dimana aplikasi Campus Information System di terapkan, karena kecepatannya rendah, dan tingkat keamanan lebih rendah dibanding menggunakan media kabel.

Untuk menerapkan teknologi ini beberapa rekomendasi khusus perlu dipertimbangkan

Implementasi jaringan wireless harus dilaksanakan baik untuk publik ataupun tempat-tempat umum yang ada dalam lingkungan fakultas atau unit kerja tertentu. Koordinasi harus dilakukan dengan baik agar layanan aman dan handal.Menetapkan kebijakan wireless agar dapat diyakini, fakultas atau unit kerja yang akan mengimplementasikan jaringan nirkabel ini harus mendapatkan persetujuan dari PUSKOM terlebih dahulu.Komunikasi Kebijakan wireless ini harus dikomunikasikan secara luas di seluruh kampus melalui rapat pimpinan di web site dan bulletin kampus.Rencana implementasi dan jadwal pelaksanaan harus dikomunikasikan melalu website dan bulletinKomponen penyusun Wireless LAN terdiri dari

  1. Komponen fisik - WLAN : Personal Computer (PC), Wireless Radio, Antenna indoor dan Antenna Outdoor.
  2. Komponen Software : Sistem operasi jaringan, Network adapter driver, router, protocol jaringan.

Sekilas tentang Konfigurasi Wireless Local Area Network

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membangun Wireless Local Area Network :

1) Jarak Jangkauan Outdoor ( Luar Gedung ).

Dalam menghubungkan titik-titik permanen seperti menghubungkan antar gedung dalam jarak tertentu biasanya digunakan perangkat antenna outdoor Grid Parabolic dengan perangkat wireless radio di setiap titik, jika terdapat banyak gedung yang ingin dihubungkan dengan WLAN dapat menggunakan mode Point To Multipoint dengan satu perangkat pada satu gedung bertindak sebagai Access Point. Pada mode ini yang bertindak sebagai Access Point dapat menggunakan perangkat antenna Outdoor type Omni Directional sedangkan perangkat pada gedung yg lainnya dapat menggunakan antenna type Grid Parabolic.

2) Jarak Jangkauan Indoor. ( Dalam Gedung ).

WLAN yang digunakan dalam satu gedung untuk menjangkau Personal Computer ( PC ) atau Laptop ( Mobile PC ) yang telah di support perangkat Wi-fi ( Wireless ) agar dapat terkoneksi dengan aplikasi data dan internet. Biasanya perangkat yang digunakan adalah perangkat Wireless Radio dengan antenna type Sectoral yang dipancarkan pada titik-titik tertentu atau tiap lantai dalam satu gedung tersebut agar dapat menjangkau pancaran gelombang pada PC atau Mobile PC.

3) Jarak Pancaran.

Harus diperhatikan jarak pancaran gelombang dari Wireless Radio terutama untuk jangkaun Outdoor, agar tidak terjadi saling menggangu atau interferensi dengan sesama pengguna wireless radio pada frequensi yang sama, hal ini biasanya diatur oleh pihak regulasi setempat untuk penentuan channel yang digunakan pada frequensi tersebut.. Jarak pancaran antenna radio dalam satuan db yang dikeluarkan harus sesuai dengan jarak yang ingin dijangkau, untuk penghematan gelombang pancaran dan perangkat.

4) Keamanan atau Security jaringan.

Pada implementasi WLAN terutama pada frequensi 2,4 Ghz harus diperhatikan sisi keamanan dari jaringan, karena melihat sangat banyaknya pengguna wireless pada frequensi tersebut. Kemanan pada WLAN dapat digunakan dengan mengkonfigurasi Encryption dan Mac Adress Filter pada tiap Wireless Radio yang terpasang dalam area kampus. Agar dapat diatur perangkat-perangkat Wireless radio, PC dan Mobile PC mana saja yang berhak melakukan interkoneksi pada Wireless Radio yang terpasang di lingkup kampus.

teknologi Nirkabel(wareless)

Saat ini ada banyak sekali produk / device yang menawarkan kemudahan dalam intekoneksi
data, apa sih kelebihan dan teknologi yang ditawarkan oleh vendor device tersebut ?
Konvergensi digital antara dunia computer dengan telekomunikasi saat ini sudah tidak dapat
dielakkan lagi, kebutuhan akan pertukaran data dan informasi antara satu perangkat dengan
perangkat lain tanpa mengenal jenis perangkat merupakan kebutuhan yang saat ini sedang
diminati. Saat ini tidak semua perangkat menyediakan perangkat removable storage seperti
Compact Flash, Secure Digital, atau MMC. Perangkat ini yang biasa dilakukan untuk
memindahkan data antar perangkat misalnya pc ke hp, pc ke PDA, dll

Teknologi selami ini selalu menggunakan media kabel sebagai jembatan untuk menghubungkan
device-device tersebut, namun kita tahu dengan kabel berarti mengurangi sifat mobiles dan
flesibelitas, dan tidak efisien. Makanya saat ini pada vendor menyediakan device-device dari
PDA sampai HP dengan menyediakan interkoneksi wireless, seperti InfraRed, IRDA, Bluetooth,
dll dengan memindahkan data tanpa harus mengggunakan media kabel.


Teknologi

Ok, teknologi Infrared, WIFI, Bluetooth adalah suatu teknologi yang memungkinkan kita untuk
melakukan interkoneksi data tanpa menggunakan media kabel. Antara satu teknologi dengan
teknologi ini mempunyai standar masing-masing.

Infrared

Teknologi infrared adalah teknologi pertama dan paling memasyarakat, sudah sangat umum
yang terdapat dipengendali yang beredardi pasaran, misalnya remote tv. Prinsip kerjanya
sangat sederhana, processor kecil pada remote akan menterjemahkan penekanan tombol
menjadi intruksi bahasa mesin (bilangan biner) yang dikirimkan melalui infrared ke TV. Dan
data diubah kembali menjadi instruksi yg dikenal TV.
Konsorsium yang mengatur dan megurusi infrared adalah IrDA) Infrared Data Associate,
memiliki panjang gelombang sekitar 875 nm.
Sinar yang dihasilkan dan dipancarkan didapatkan dari sebuah lampu LED biasa yang dapat
diproduksi dengan sangat murah.

Ada dua versi yaitu versi 1.0 memiliki kecepatan dari 0,576 hingga 115,2 kbps, sementara versi
2.0 memiliki kecepatan 0,576 hingga 1,152 Mbps

Kekurangan Infrared :
· Setiap devices harus terarah dan “bertatap muka” langsung karena infrared menggunakan
sinyal terarah dan biasnya hanya 30 derajat.
· Teknologi yang cukup tua, kecepatan yang sangat terbatas
· Jarak yang sangat terbatas dan tidak flesibel, mobiles
Talk Show Computer Easy
Deris Stiawan
2

Bluetooth

Teknologi ini dipelopori oleh Ericsson yang saat ini mulai menggusur dominasi infrared untuk
perangkat bergerak(HP, PDA), teknologi ini sudah dikembangkan oleh sebua konsursium yaitu
bluetooth special Interest Group (SIG). Cakupan Bluetooth bisa mencapai 10 meter dan tidak
terhalang flesibelitas media, berbeda dengan media lainya seperti infrared atau Wi-Fi,
Bluetooth memungkinkan koneksi antar piranti elektronik apa aja dan bukan hanya computer.
Bluetooth dapat dibuat membentuk PAN atar perangkat seperti computer, HP, PDA Kamera,
bar-code reader, perangkat audio video bahkan sampai perangkat dapur.

Bluetooth bekerja dengan menggunakan signal radio pada frekuensi 2,4 Ghz yang sama dengan
WiFI untuk menghindari interpretensi maka Bluetooth bekerja dengan cara spread spectrum
frequency hopping (SSFH). Pada saat perangkat Bluetooth akan terkoneksi maka perangkat
harus melakukan hopping sequence agar dapat saling mengenali.

Secara teoritis kecepatannya 1 Mbps, namun kecepatan efektifnya hanya 721 Kbps, ini untuk
standar Bluetooth 1.1, sedangkan untuk standar 1.0 mempunyai kecepatan hanya 420 Kbps
Pemakaian Bluetooth sampai saat ini sudah sangat luas, diantaranya

Wireless headset
Dahulu teknologi ini digunakan untuk HP, dimana penggunaan headset dengan
menggunakan Bluetooth dapat mengakses tanpa batas, teknologi ini memungkinkan
pengguna dapat menggunakan fasilitas HPnya walaupun HPnya berada di dalam tas atau
koper.

Internet Bridge
Teknologi ini juga memungkinkan HP untuk memanfaatkan kemampuan Dial-Up
Networking yang ada pada PC, memungkinkan kita didalam jaringan PAN untuk
terkoneksi ke internet tanpa menggunakan media kabel jaringan. Fungsinya hamper
sama dengan fasilitas Infrared untuk sebagai media penghubung ke Internet, namun
bedanya perangkat tersebut dapat digunakan tanpa harus berhadapan.

File Exchange
Memungkinkan membentuk sebuah NT tanpa harus dipusingkan dengan setting
domainya terlebih dahulu, misalnya : pada sebuah seminar si pembicara akan
membagikan file presentasinya dan pembicara cukup mengaktifkan fasilitas
Bluetoothnya pada komputernya dan para peserta dapat melakukan file transfer seizin
pemilik dengan otentikasi

Sinkronisasi
Bluetooth memungkinkan sinkronisasi antar piranti dari PC, PDA, HP, sampai dengan
peralatan dapur

Kelemahan
Terletak pada caranya mengurus data, secara teoritis dapat mengkoneksikan 7
perangkat secara langsung, tetapi manejemen datanya hanya memungkinkan hanya
dua perangkat sementara yang lain menunggu.

Wi-Fi

Wireless Fidelity, teknologi ini pada awalnya untuk menghilangkan keruwetan kabel dalam
membangun sebuah jaringan computer, Wi-Fi bekerja pada frekuensi sama dengan Bluetooth
yaitu pada 2,4 Ghz, namun bedanya Bluetooth menggunakan spread spectrum frequency
hopping (SSFH), sedangkan Wi-Fi menggunakan direct sequence spread spectrum (DSSS), Talk Show Computer Easy
Deris Stiawan
3

Intinya spread pada Wi-Fi akan lebih stabil dan tentunya lebih cepat dibandingkan dengan
Bluetooth . Wi-Fi memiliki kelemahan yang sangat mengangu seperti masalah keamanan yang
dapat di bajak ditengan jalan, dan rentan terhadap konflik dengan perangkat lain dalam waktu
yang bersamaan. Wi-Fi, dikenal dengan standar IEEE 802.11b, mulai luas dioperasikan dan
beberapa operator di Amerika Serikat mengope-rasikannya secara hot spot di berbagai lokasi
seperti Bandar udara, kampus, hotel, coffee shop dll. Wi-Fi sendiri masih mengandung
beberapa kelemahan .


Pairing

Infrared, Bluetooth, Wi-Fi, Infrared semuanya harus melakukan pengenalan dengan device
yang akan bertukar data, istilah ini disebut dengan pairing. Device infrared pastilah sangat
terbatas pada koneksi point-to-point dan memiliki proses pairing yang termudah , ketika terjadi
kontak sinar infrared, maka protocol infrared akan memberikan nama yang unik sementara
pada kedua alat tersebut. Bluetooth dan Wi-Fi memiki sedikit perbedaan dibandingkan dengan
koneksi infrared, Bluetooth dan Wi-Fi dapat berfungsi didalam jaringan dimana terdapat
banyak device, dan diberi nama yang unik agar tidak bentrok. Agar dapat masuk dan terkoneksi
dengan suatu jaringan maka device dengan Bluetooth dan Wi-Fi harus dilakukan konfigurasi
yang harus diatur secara benar agar terjadi pairing dengan kedua interkoneksi ini.


Perangkat

Contohnya HP saat ini udah pasti dilengkapi dengan Infrared, namun untuk Bluetooth hanya
pada jenis-jenis tertentu. Jika kita ingin mengkoneksikan antara perangkat bergerak (HP dan
PDA) dengan pc kita untuk mensinkronisasi jadwal misalnya, kita dapat membeli Bluetooth USB
Dongle dengan port USB. Sedangkan pada Wi-Fi, kita memerlukan device yaitu access point
sebagai tempat memancarkan gelombang ke clientnya. Pada access point hubungkan dengan PC
yang terkoneksi ke server atau ke Internet. Maka pada sisi client misalnya PDA, Notebook, PC
yang telah dilengkapi dengan kartu PCI Wireless dapat diatur alamat IP dan domainnya agar
dapat terkoneksi.


Masa Depan

Banyak pakar yang memperkirakan bahwa intekoneksi dimasa depan akan dipegang oleh
Bluetooth dan Wi-Fi, Wi-Fi memang dirancang untuk bekerja dan masuk kedalam jaringan
melalui sebuah access point, sementara Bluetooth tidak memerlukan access point untuk
melakukan transfer data.
Serangan Bluetooth mungkin akan menang pada device mobile karena masalah efisiensi
penggunaan baterai dibandingkan dengan Wi-Fi, namun untuk koneksi yang terkenal handal,
cepat dan dapat menghubungkan dengan jarak tertentu adalah senjata utama Wi-Fi untuk
memenangkan persaingan ini. Namun infrared pelan tapi pasti dan kesederhanaanya telah
menjadi standar internasional sampai dengan saat ini

Jumat, 12 Maret 2010

1. Latar Belakang dan Sejarah Jaringan

Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama. Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.


Selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.


Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).

2. Jenis-jenis jaringan

Secara umum jaringan komputer terdiri atas lima jenis:

a. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan local yang digunakan oleh suatu organisasi untuk berbagi sumber daya (resources sharing) seperti printer dan file. LAN biasanya dibangun dan dikelola oleh organisasi tersebut. Teknologi LAN antara lain Ethernet, Token Ring dan FDDI.

b. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

c. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh. WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain. Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.
d. Intranet
Melibatkan jaringan LAN dan Web Server yang terpasang pada jaringan LAN tersebut. Web Server digunakan untuk melayani permintaan pengguna internal suatu organisasi untuk menampilkan data dan gambar. Intranet ini mempunyai sifat tertutup yang berarti pengguna dari luar organisasi tidak dapat mengaksesnya.

e. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.

Ketika sebuah perusahaan berkembang menjadi beberapa lokasi, maka masing–masing lokasi mengembangkan jaringan lokalnya. Ketika dibutuhkan koneksi antar LAN pada perusahaan tersebut maka terbentuklah Wide Area Network.

3. Wide Area Network

Terdapat begitu banyak pilihan yang tersedia untuk mengimplementasikan WAN yang bisa dibedakan berdasarkan teknologi, kecepatan dan biaya yang dibutuhkan.
Satu perbedaan utama LAN dengan WAN adalah organisasi harus berlangganan kepada penyedia jaringan dari perusahaan penyedia jaringan yang ada.
Sebuah WAN menggunakan jalur data untuk membawa data menuju ke internet dan menghubungkan lokasi–lokasi perusahaan yang terpisah–pisah. Telepon dan layanan data yang paling banyak digunakan pada WAN.
Perangkat pada pelanggan disebut CPE (Customer Premises Equipment). Pelanggan memiliki sendiri atau menyewa dari service provider. Kabel tembaga, serat optik atau wireless yang digunakan untuk menghubungkan CPE ke sentral provider terdekat atau ke kantor pusat dari service provider. Media ini sering disebut dengan local loop.


Perangkat yang meletakkan data ke local loop disebut DCE (Data Circuit-terminating Equipment). Perangkat pelanggan yang melewatkan data ke DCE disebut dengan DTE (Data Terminal Equipment).


Jalur WAN menyediakan berbagai macam kecepatan data yang diukur dalam satuan kilobits per second. Dibawah ini berbagai teknologi WAN dan kecepatan yang tersedia.


a. Perangkat WAN
WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface.
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:

1) Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya. Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.

2) CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat yang disebut CSU/DSU.

3) Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital. Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal. Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan. Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.

4) Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN. Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus.